Ping (Packet Internet
Gopher) merupakan perangkat atau program pada windows yang dipergunakan untuk
melakukan pengecekan konektivitas pada komputer yang saling terhubung. Hal ini
bisa dilakukan dengan cara mengirimkan satu pesan ICMP (Internet Control
Message Protocol) pada IP address yang akan diujicoba mengenai konektivitasnya,
dan setelah itu menunggu respon.
Selain itu Ping juga
dipergunakan untuk melakukan instalasi IP address pada suatu host seperti
berikut ini:
· Ping loopback: untuk melakukan test pada
software TCP/IP.
· Ping IP alamatku: untuk melakuan tes pasda
perangkat jaringan di suatu host.
· Ping alamat IP host lainnya: untuk melakukan
test apakah jalurnya sudah benar.
· Ping nama suatu host: melakukan test apakah
sistem DNS telah berjalan.
> Ping dulu ip address kalian di CMD
Masuk apk putty dan ping disini IP kalian
Download disini putty : https://www.chiark.greenend.org.uk/~sgtatham/putty/latest.html
1. KONFIGURASI IP
Login dengan username : user dan password USER .
Setelah login akan muncul seperti di bawah bahwa anda telah
login.
Ketik su untuk masuk ke dalam user
Ketik password “root”
maka munculnya seperti di bawah:
Lalu ketik “pico /etc/networking interfaces” untuk mengubah
IP, gateway dan yang lainnya.
Ubah seperti di atas ini address yaitu IP dari kalian.
Setelah sudah semua restart networkingnya dengan perintah di
abwah ini:
jika tidak ada masalah
dan tampilan “OK” tidak ada failed berarti konfigurasi sudah benar. cek hasil
konfigurasi ip address dengan perintah seperti sebelumnya.
2. KONFIGURASI REPOSITORY
Repository, merupakan sekumpulan paket-paket software alias
program untuk suatu sistem operasi (red : Linux) yang dipakai untuk menunjang
kinerja dari suatu Software, program, dan sebagainya yang didapatkan dari situs
paket-paket tersebut. Bisa dibilang Repository ini merupakan paket-paket khusus
untuk suatu sistem operasi yang kemudian paket-paket tersebut di instal untuk
mendapat kinerja lebih baik dari suatu sistem operasi.
silahkan dicari di
google repository lokal sesuaikan linux dan versinya. misal debian 10, maka
repository harus sesuai yaitu debian 10 buster.
misalkan kita akan
ambil repository data utama surabaya, silahkan ketik di "pico /etc/apt/sources.list"
di atas adalah default source codenya lalu kita ganti dengan repository data utama surabaya
caranya hapus codenya lalu copy repository data surabaya ke file nya dengan cara klik kanan untuk mem pastenya
lalu ketika semua sudah selesai maka update "apt-get update" sampai done
3. KONFIGURASI DNS(Multidomain, Subdomain)
Domain Name System (DNS) Server
adalah suatu metode untuk mengkonversikan IP Address (numerik) suatu komputer
ke dalam suatu nama domain (alphabetic) ataupun sebaliknya, sehingga memudahkan
kita dalam mengingat nama komputer server tersebut. Misalnya, server Debian memiliki alamat IP Address sekian.
Namun pada umumnya, orang tidak akan mudah mengingat alamat IP dalam bentuk
numerik tersebut. Dengan adanya DNS Server, kita bisa mengakses halaman situs
dari server Debian tersebut hanya dengan mengakses nama Domain-nya (www.debian.edu), tanpa mengingat
IP Address dari komputer tersebut.
Sebelum melakukan
instalasi DNS server pastikan server sudah terkoneksi ke internet atau ke
jaringan local repository, karena paket aplikasi BIND akan diambil dari
repository baik repository yang ada di internet maupun repository local di
kampus. Jangan lupa masuk ke root user atau ke user administrator
ketik "apt-get install bind9" jika muncul [Y/n] ketik Y, tunggu sampai selesai dan tidak ada error.
setelah instalasi bind9 selesai sekarang kita lanjutkan dengan install dnsutils
ketik "apt-get install dnsutils " klik tanda Y.
setelah itu kita masuk bind dengan cara ketik "cd /etc/bind"
Buat file untuk tempat konfigurasi
DNS anda di db.domain (file forward) dan db.ip (file reverse) dengan
perintah
"cp db.local db.domain"
"cp db.127 db.ip"
buatlah
domain dan multi domain. Untuk konfigurasi domain dan multi domain, ketikkan
perintah:
#pico named.conf
Tambahkan skrip pada baris bagian
bawah ini untuk membuat multi domain seperti berikut :
setelah itu masuk ke db.domain yang kita buat tadi caranya ketik :
"pico db.domain"
tambahkan script di baris paling bawah untuk membuat sub domain.
sebelum itu kita copy code di db.domain ke db.raziqin, caranya yaitu
cp db.domain db.raziqin kalau sudah masuk db.raziqin caranya:
"pico db.raziqin".
setelah itu kita ubah seperti di bawah ini:
setelah itu masuk ke db.ip yang kita buat tadi caranya ketik :
"pico db.ip"
tambahkan script di baris paling bawah untuk memasukkan code db.domain dan db.raziqin.
masuk ke resolv.conf untuk menambahkan dns dan nameserver dari server Debian Agar dapat
diakses melalui komputer localhost. Ketikkan perintah :
#pico
/etc/resolv.conf
Gantilah skrip dan sesuaikan dengan
ip server DNS anda
Terakhir
restart dari bind9 dengan perintah
#/etc/init.d/bind9 restart
Test apakah DNS Server tersebut
berhasil atau tidak, dengan perintah nslookup dari computer server ataupun dari
computer client. Dengan perintah
#nslookup ainur.net
#nslookup raziqin.com
#nslookup 10.10.10.200
Untuk mengetahui kesalahan pada konfigurasi DNS Server bias juga menggunakna perintah ;
#named -g -p 53




Komentar
Posting Komentar