Database (phpmyadmin)
Memilih database untuk pengembangan perangkat lunak merupakan hal penting. Apalagi menyangkut lisensi aplikasi database yang digunakan. Jika pembaca sudah mulai sungkan dengan MySQL yang kini diakusisi oleh Oracle. Pembaca bisa mencoba alternatif database MySQL yakni MariaDB. Untuk API dan dukungan klien sudah sangat mendukung dan kompatibel, jadi tidak ada salahnya mencoba MariaDB yang bersifat open source.
Mulailah dengan memperbarui indeks paket:
isi penamaan wordpress username dan password
dibawah ini yaitu tanda kamu sukses
coba login
Memilih database untuk pengembangan perangkat lunak merupakan hal penting. Apalagi menyangkut lisensi aplikasi database yang digunakan. Jika pembaca sudah mulai sungkan dengan MySQL yang kini diakusisi oleh Oracle. Pembaca bisa mencoba alternatif database MySQL yakni MariaDB. Untuk API dan dukungan klien sudah sangat mendukung dan kompatibel, jadi tidak ada salahnya mencoba MariaDB yang bersifat open source.
Mulailah dengan memperbarui indeks paket:
#apt-get update
- Instal paket server dan klien MariaDB dengan menjalankan perintah berikut:
#apt-get install mariadb-server - Layanan MariaDB akan mulai secara otomatis. Untuk memverifikasi, periksa status layanan:
#systemctl status mariadbOutputnya akan terlihat seperti ini:● mariadb.service - MariaDB 10.3.15 database server Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mariadb.service; enabled; vendor preset: enabled) Active: active (running) since Thu 2019-07-11 14:36:28 PDT; 19min ago Docs: man:mysqld(8) https://mariadb.com/kb/en/library/systemd/ Main PID: 4509 (mysqld) Status: "Taking your SQL requests now..." Tasks: 30 (limit: 2359) Memory: 78.6M CGroup: /system.slice/mariadb.service └─4509 /usr/sbin/mysqld
Amankan MariaDB
MariaDB dilengkapi dengan skrip yang dapat membantu Anda meningkatkan keamanan instalasi. Untuk memulai skrip ketik
mysql_secure_installation di terminal Anda:#mysql_secure_installation
Anda akan diminta untuk mengatur kata sandi untuk akun root, menghapus pengguna anonim, membatasi akses pengguna root ke mesin lokal dan menghapus database pengujian.
...
Enter current password for root (enter for none):
...
Set root password? [Y/n] Y
New password:
Re-enter new password:
...
Remove anonymous users? [Y/n] Y
...
Disallow root login remotely? [Y/n] Y
...
Remove test database and access to it? [Y/n] Y
...
Reload privilege tables now? [Y/n] Y
...
Thanks for using MariaDB!
Jika dipilih, skrip akan memuat ulang tabel privilege memastikan bahwa perubahan segera berlaku.
Semua langkah dijelaskan secara rinci dan disarankan untuk menjawab “Y” (yes) untuk semua pertanyaan.
Metode Otentikasi
Secara default, pengguna root MariaDB menggunakan plugin otentikasi
unix_socket yang memeriksa user id yang aktif saat memanggil client tool mysql.
Ini artinya, Anda dapat terhubung ke server MariaDB hanya sebagai user root atau dengan menambahkan sudo ke perintah. User lain yang bukan root, atau tidak memiliki hak akses sudo tidak akan dapat mengakses database mysql (sama sekali).
Untuk meningkatkan keamanan, disarankan untuk tetap menggunakan plugin autentikasi default dan memungkinkan pengguna root untuk mengautentikasi hanya melalui Unix sockets.
Jika Anda ingin mengubah otentikasi root ke metode klasik, yaitu dengan password biasa, masuk ke server MariaDB:
#mysql
Jalankan pernyataan berikut untuk mengubah plugin otentikasi:
ALTER USER 'root'@'localhost' IDENTIFIED VIA mysql_native_password;
ALTER USER 'root'@'localhost' IDENTIFIED BY 'ganti_dengan_root_passwdmu';
Anda sekarang dapat terhubung ke server MariaDB menggunakan kata sandi baru:
#mysql -u root -p
Mengubah plugin otentikasi juga akan memungkinkan Anda untuk login sebagai
root dari program eksternal seperti phpMyAdminInstalasi phpmyadmin
bagi yang suka menggunakan kontrol database menggunakan mode web / grafis bisa menggunakan phpmyadmin
Step 1: Install PHP
PHP adalah software utama yang dibutuhkan untuk menjalankan phpMyadmin, untuk melakukan instalasi ikuti perintah berikut
#apt-get install -y php php-cgi php-mysqli php-pear php-mbstring php-gettext libapache2-mod-php php-common php-phpseclib php-mysql
Step 2: Install Apache Web Server
jika server anda sudah terinstall apache2 sebagai web server bisa abaikan langkah ini lanjutkan ke langkah berikutnya, jika belum silahkan install web server apache dengan perintah :
#apt-get -y install apache2
Step 4: Install phpMyAdmin on Debian 10
kunjungi phpMyAdmin downloads page dan cek versi rilis yang terbaru. saat tutorial ini ditulis versinya terbaru adalah
4.9.1.
Download dengan perintah wget
#apt-get install -y wget #export VER="4.9.1" #cd /tmp #wget https://files.phpmyadmin.net/phpMyAdmin/${VER}/phpMyAdmin-${VER}-english.tar.gz
Extract file yang sudah di download
#tar xvf phpMyAdmin-${VER}-english.tar.gz
pindah folder hasil ekstrak ke folder /usr/share/phpmyadmin
#rm phpMyAdmin*.gz #mv phpMyAdmin-* /usr/share/phpmyadmin
buat direktori untuk temporary phpMyadmin
#mkdir -p /var/lib/phpmyadmin/tmp #chown -R www-data:www-data /var/lib/phpmyadmin
buat direktori untuk file konfigurasi phpMyAdmin
#mkdir /etc/phpmyadmin/
Buat file konfigurasi phpMyAdmin
#cp /usr/share/phpmyadmin/config.sample.inc.php /usr/share/phpmyadmin/config.inc.php
Edit file
/usr/share/phpmyadmin/config.inc.php dan set secret passphrase menggunakan 32 karakter acak:$cfg['blowfish_secret'] = 'H2OxcGXxflSd8JwrwVlh6KW6s2rER63i';
tambahkan pada baris paling bawah konfigurasi direktori Temp
$cfg['TempDir'] = '/var/lib/phpmyadmin/tmp';
Step 5: Configure Apache web Server
Buat file konfigurasi Apache phpMyAdmin
#pico /etc/apache2/conf-enabled/phpmyadmin.conf
dan paste file berikut :
Alias /phpmyadmin /usr/share/phpmyadmin
<Directory /usr/share/phpmyadmin>
Options SymLinksIfOwnerMatch
DirectoryIndex index.php
<IfModule mod_php5.c>
<IfModule mod_mime.c>
AddType application/x-httpd-php .php
</IfModule>
<FilesMatch ".+\.php$">
SetHandler application/x-httpd-php
</FilesMatch>
php_value include_path .
php_admin_value upload_tmp_dir /var/lib/phpmyadmin/tmp
php_admin_value open_basedir /usr/share/phpmyadmin/:/etc/phpmyadmin/:/var/lib/phpmyadmin/:/usr/share/php/php-gettext/:/usr/share/php/php-php-gettext/:/usr/share/javascript/:/usr/share/php/tcpdf/:/usr/share/doc/phpmyadmin/:/usr/share/php/phpseclib/
php_admin_value mbstring.func_overload 0
</IfModule>
<IfModule mod_php.c>
<IfModule mod_mime.c>
AddType application/x-httpd-php .php
</IfModule>
<FilesMatch ".+\.php$">
SetHandler application/x-httpd-php
</FilesMatch>
php_value include_path .
php_admin_value upload_tmp_dir /var/lib/phpmyadmin/tmp
php_admin_value open_basedir /usr/share/phpmyadmin/:/etc/phpmyadmin/:/var/lib/phpmyadmin/:/usr/share/php/php-gettext/:/usr/share/php/php-php-gettext/:/usr/share/javascript/:/usr/share/php/tcpdf/:/usr/share/doc/phpmyadmin/:/usr/share/php/phpseclib/
php_admin_value mbstring.func_overload 0
</IfModule>
</Directory>
# Authorize for setup
<Directory /usr/share/phpmyadmin/setup>
<IfModule mod_authz_core.c>
<IfModule mod_authn_file.c>
AuthType Basic
AuthName "phpMyAdmin Setup"
AuthUserFile /etc/phpmyadmin/htpasswd.setup
</IfModule>
Require valid-user
</IfModule>
</Directory>
# Disallow web access to directories that don't need it
<Directory /usr/share/phpmyadmin/templates>
Require all denied
</Directory>
<Directory /usr/share/phpmyadmin/libraries>
Require all denied
</Directory>
<Directory /usr/share/phpmyadmin/setup/lib>
Require all denied
</Directory>
Restart apache web server.
#/etc/init.d/apache2 restart
Ssetelah itu masuk file zila dan download file wordpress dan extraxt di file zila
setelah itu kita klik ke google dan ketik "ainur.net/phpmyadmin" , klik lanjut
isi dengan database yang anda buat tadi dan juga yang lainnya, tiru seperti di bawah ini.
isi penamaan wordpress username dan password
dibawah ini yaitu tanda kamu sukses
coba login

Komentar
Posting Komentar